Makan Santai Ditemani Menu Sambal Nusantara
Hello, guys! Aku baru mencoba restoran di Semanan, Jakarta Barat, yang cocok untuk kamu yang ingin nongkrong bareng teman-teman ataupun untuk sekedar menikmati quick meal. Karena selain menu makanannya enak dan cukup mengenyangkan dengan harga terjangkau, di tempat ini juga disediakan board games seperti Monopoly dan UNO Stacko.Namanya Hungry Man, yang mungkin beberapa orang sudah mengenal restoran ini karena memang resto ini bukanlah baru. Hungry Man yang sudah berdiri sejak Juli 2016 ini sekarang punya konsep baru yang akan menyenangkan lidah para pecinta pedas dan Indomie.
Walau sekarang sudah bertebaran konsep tempat nongkrong dengan menu Indomie kekinian, tapi menu di Hungry Man ini didesain lain daripada yang lain. Hungry Man menyajikan berbagai macam sambal dari beragam daerah di nusantara seperti sambal hijau dari Padang, sambal andaliman dari Batak, dan sambal bawang dari Jawa Barat. Mendengarnya saja sudah tertantang, kan?
Buat kamu yang tinggal di luar Jakarta Barat, untuk mencapai Hungry Man ini tidaklah sulit dengan menggunakan commuter line. Kamu bisa turun di Stasiun Rawa Buaya, kemudian berjalan kaki mengikuti arahan online maps karena Hungry Man ini hanya berjarak 270 meter dari stasiun tersebut. Or if you're too lazy to walk, you can always order online transportation. Aku pribadi (tinggal di Tangerang Selatan) dan malas bawa mobil jauh-jauh so I think commuter line is the easiest way to reach this place :)
Untuk interior, Hungry Man menggunakan nuansa warna cokelat kayu dan hitam. Bangunan dua lantai ini juga dilengkapi dengan area outdoor di lantai 2.
Now let's review the food...
Saat ke sini, aku mencicipi menu Indomie dan nasi. All comes with sambal and simple raw fruit and veggie such as tomato and cucumber. (yes, consider tomato is fruit lol) Dan kamu bisa ekstra telur mata sapi untuk menambah sumber protein.
Indomie Goreng Usus Crispy Sambal Andaliman + Telur (IDR 24.000 + 3.500)
Ini menu favoritku! Pada dasarnya aku suka rempah andaliman alias merica batak karena rasanya yang strong, menyengat, dan lime-y. Jadi begitu tau kalau Hungry Man ada menu ini, semangat makan langsung nambah dua kali lipat. Untungnya, racikan sambal andaliman di sini memenuhi ekspektasiku. Sensasi pedasnya semriwing dan ada aroma jeruk nipis yang memenuhi rongga mulut (itu dia ciri andaliman). Usus crispy-nya juga enak, gurihnya pas, nggak keasinan, dan tetap crispy walau udah didiamkan lama karena sibuk difoto dulu.
Menu ini juga disajikan dengan telur mata sapi dan kerupuk. Saat aku ke sini, kerupuknya rada keasinan. Semoga sekarang sudah di-improve yaa.
Padahal ini sambal hijau ya, tapi terasa paling pedas lho guys dibanding semuanya. Sambal ala Padang yang disajikan oleh Hungry Man ini pedasnya cukup menyengat lidah. Buatku sih ini pedasnya pas, tapi beberapa teman ada yang udah megap-megap kepedesan. Ayam kriuk-nya enak dan garingnya tahan lama.
Nasi Goreng Sambal Bawang + Omelet (IDR 16.000 + 10.000)
Nasi goreng yang satu ini pedasnya ternyata cukup nampol. Gurihnya pas dan ada sensasi smokey layaknya nasi goreng yang dimasak dengan wajan. Omeletnya tebal, ngga heran harga omelet di sini lebih mahal dibanding telur ceplok karena omelet tebal ini literally telur dadar yang dikocok dengan sambal guys. Jadi empuk, chewy, dan pedasnya cukup nyelekit. Taburan bawang gorengnya bikin semakin gurih tanpa perlu micin lagi.
Nasi Ayam Suwir Sambal Bawang + Telur (IDR 15.000 + IDR 3.500)
Sambal bawang di sini versi sambal matang. Bawang putihnya tidak terlalu menyengat, membuat taste sambalnya jadi kurang terasa pedas. Ayam suwirnya enak, berasa olahan bumbu kunyitnya.
Nasi Gurame Fillet Sambal Bajak + Telur (IDR 17.500 + 3.500)
Yang aku suka, guramenya ngga amis dan well-seasoned. Sambal bajaknya menurut aku kurang pedas, sih. Perlu ada kick lagi supaya sambal ini semakin menantang.
Overall, menu makanan di sini menurutku cukup berbobot karena bisa dilengkapi dengan telur mata sapi, lalapan tomat dan mentimun, serta kerupuk. Untuk rasa, I can give 3.8 from 5.
While for the drinks, ini yang aku cicipi:
Affogato (IDR 15.500)
Kombinasi espresso dan es krim vanila. Aku suka! Es krimnya sendiri ngga kemanisan, blends well dengan pahitnya si espresso.
Ini dia menu yang baru pertama kali aku temukan di Hungry Man. Es Sule alias campuran susu dan lemon. Rasanya segar banget, mirip minuman susu fermentasi Y*kult. Harus cobain apalagi kalau di luar lagi panas-panasnya matahari. Manis asam dingin segerrr...
Es Coke (IDR 22.500)
Ini milkshake cokelat plus tons of grated cheese on top. Buat kamu penggemar milkshake cokelat dan keju, be glad to order this.
Es Lumpur Coklat (IDR 18.000)
Like another Milo Dinosaur or other similar names. Milo-nya cukup bold walau tetap hambar setelah esnya mencair. Kalau aku request bubuk Milo di atasnya dibanyakkin, hehehe.
Selain menu-menu di atas, ada juga menu ropang yang dibakar dengan arang. Next time mau coba ah pas ke sini lagi. Alasan lain untuk datang ke Hungry Man adalah adanya live music setiap Sabtu jam 7-11pm. Hungry Man juga mencanangkan bakal ada movie night karena tempat ini dilengkapi proyektor. So, I guess this place will suit your fun hangout time in Semanan, West Jakarta, with quite affordable budget.
Hungry Man Jakarta
Duri Kosambi No. 17E, Taman Semanan, Jakarta Barat (samping KFC Taman Semanan)
Open hour: 3pm - 12am
Comments
Post a Comment